Tim Oei Racing tahun ini tidak balap. Namun kiprah dan perhatian sang pemilik Oei Racing yaitu Ergus pada kemajuan balap motor tanah air terus dan makin menjadi.
Di kegiatan yang berhubungan dengan balapan tetap jalan. Ikut berkecimpung dalam event yang menyiapkan para pebalap belia tanah air untuk menjadi pebalap masa depan.
Support event balap dengan produk yang dipegangnya yaitu 4S1M. Melalui Aplikasi REKOR, Ergus mengajak para pecinta balap memanfaatkan teknologi modern dalam daftar event balap melalui smartphone dengan online di Aplikasi REKOR. Daftar balap bisa dari mana saja dan kapanpun cukup memanfaatkan smarphone.
Ergus juga terus mengikuti perkembangan balap motor nasional dan tanah air. Termasuk kian kesini makin menurunnya tim-tim balap mengikuti event balap nasional yaitu MotorPrix dan OnePrix yang ikut membawa keprihatinannya.
Kondisi ini jelas jangan berlarut alias dibiarkan. Gairah tim-tim untuk kembali ramai mengikuti balap motor national yaitu MotorPrix dan OnePrix dibangkitkan kembali. Nafsu balap harus dirangsang.
Ergus pun memiliki usul supaya tim-tim balap bisa ramai turun balap lagi. “Regulasi balapan nasional dibuat lebih ketat. Misal soal jumlah mesin, harusnya dibatasin agar tim-tim menengah dan papan bawah dapat juga bersaing. Bukan bebas dimana yang punya dana banyak bisa riset tak terbatas yang pada akhirnya membuat tim besar berkuasa. Yang menang, itu-itu saja, “ujar Ergus
Demikian juga dengan part yang dipakai maupun latihan juga dibatasi. “Pemakaian part dan latihan, harusnya pula ada pembatasan. Tim kecil ataupun menengah saya jamin terbatas dalam penyediaan part dan latihan. Tidak perlu jauh-jauh, soal komsumsi ban saja. Tim besar pastinya lebih berani hingga puluhan juta karena mereka mendapat sokongan dana. Lagi-lagi, yang menang itu-itu saja. Jangan sampai balapan semakin sepi. Ini harus disikapi bersama. DIcari jalan keluar terbaik demi menggairahkan balap nasional, “tutup Ergus.