INDOREKOR

Gelar juara umum matic terbuka IRC Sumatera Cup Prix 2018 seri 3 pada Sabtu-Minggu 29-30 September  di sirkuit Kandih Sawahlunto diraih Uul Hidayah. Pebalap tim Dhion Popeye CLD Jetup Empush ZTM ini berhasil naik podium di kelas yang masuk ke juara umum matic terbuka.

“IRC Sumatera Cup Prix 2018 seri 3 ada juara umum matic open makin membuat seluruh tim dan pebalap kami semangat. Tak hanya ingin podium di kelas yang diikuti tapi juga atur strategi untuk bisa juara umum,” kata Dhion Popeye selaku Owner tim Dhion  Jetup Empush ZTM.

Juara umum matic terbuka yang diraih Uul Hidayah tak lepas dari skill balap dan peran mekanik yang menangani motor matic yang dipakai turun balap. Serta tim yang mengatur strategi pas balapan.

Uul Hidayah merupakan pebalap senior dan berpengalaman. Jam terbang sudah bayak sehingga  bisa diandalkan di lintasan.

Mekanik yang menangani motor balap tidak hanya 1 mekanik.  “Saya mengandal 3 mekanik. Ada 2 mekanik dari CLD racing alias Suri Empus dan ZTM alias Imanzantory. 1 lagi yaitu Abrar Motor sering dipanggil Metek,” ujar Dhion Popeye selaku Manager tim Dhion PopeyeCLD Jetup Empush ZTM.

Melibatkan banyak mekanik ini karena ingin hasil terbaik. Beberapa mekanik akan lebih baik karena bisa sharing dan dipikirkan banyak mekanik jika ada kendala atau ingin mengembangkan motor.. Hasilnya akan lebih optimal.

Saat IRC Sumatera Cup Prix 2018 seri 3 lalu di kelas matic tuneup hampir saja Uul nggak finish ketika kurang 2 lap. Selang air coller lepas sehingga ban basah dengann oli.

Kru diluar lintasan memberi kode supaya Uul bermain aman. Tujuannya supaya motor nggak trouble dan bisa juara umum di kategori matic open.

Kerjasama yang solid mengantar Uul Hidayah tim Dhion Popeye CLD Jetup Empush ZTM juara umum matic open IRC Sumatera Cup Prix 2018 seri 3.