INDOREKOR

Race terakhir di Sumatera Cup Prix 2018 seri 2 bertempat di sirkuit Manggul Lahat tidak seperti balap umumnya. Di race penutup balap yang diselenggarakan pada Minggu 13 Mei 2018 ini pebalap dan motor yang dipakai unik.

Para pebalap yang turun tidak seperti kelas-kelas sebelumnya yang merupakan para pebalap belia dan muda-muda. Di race ini para pebalapnya senior dan sudah berumur.

Tidak kalah menariknya pada motor yang digunakan di race akhir Sumatera Cup Prix 2018 ini. Hampir semua tipe motor ada di di grid start. Motor sport, bebek 2 tak, bebek 4 tak dan matic ada.

Balap apa ini? “Ini adalah kelas Exrider. Kelas yang kita tawarkan ke para mantan pebalap. Bila peserta dan waktunya masih ada, maka akan diadakan. Di akhir balap race diadakan. Sifatnya fun race maka tidak ada podium. Hanya balap saja untuk ajang silaturahmi dan kangen para pebalap senior di balap,” papar Arissandro selaku penyelenggara Sumatera Cup Prix 2018.

Karena sifatnya fun dan untuk mantan pebalap, maka aturannya longgar.  “Yang boleh ikut mantan pebalap . Semua motor silakan dipakai turun asalkan safety. Para pebalapnya juga memakai perlengkapan balap yang safety,” paparnya.

Starter yang ikut diluar dugaan. “Ada 26 starter yang ikut balap. Hampir semua mantan pebalap yang hadir ikut balap,” papar Arissandro.

Ergus selaku CMO aplikasi REKOR yang hadir dalam Sumatera Cup Prix (SCP) 2018 seri 2 juga tidak ketinggalan. Petinggi aplikasi REKOR ini ikut balap.

Pebalap yang ikut antara lain Aris Aditya (Bandung) , Indra Indela, Guntur, Marwan Dragon (penyelenggara), Ergus (DKI), Ary Banda (Timing) dan banyak lagi pebalap senior ikut.

“Karena tidak bawa perlengkapan balap akhirnya kita pinjam semuanya ke tim. Dari motor sampai perlengkapan balapnya,” ujar Ergus.

Bukan hanya Ergus yang pinjam, kebanyakan starter kelas Exrider sama seperti Ergus. Motor dan perlengkapan balap sacara spontan pinjam karena tidak bawa.

Saat para starter kelas Exrider sudah di grid start, penonton begitu antusias melihat. Berbagai motor yang ada di grid start dengan pebalap senior memikat penonton melihatnya.

Para mekanik, pebalap, kru balap, panitia yang ada bersorak dan tepuk tangan memberi dukungan pada para pebalap di kelas Exrider ini. Penonton mengikuti dengan baik jalannya balap kelas Exrider ini.

Balap berlangsung 4 lap. Ketika masuk finish, tampak keringat bercucuran dari para pebalap.

“Saya bahagia bisa ngerasain srikuit Lahat yang keren, paling hits di Lahat Sumsel Milik pak Aswari. Kalau ada kesempatan saya mau balap disana lagi,” kata Ergus selaku CMO aplikasi REKOR.

Mawan Dragon salah satu peserta kelas Exrider mengungkapkan. “Luar biasa menarik kelas ini. Kami sebagai pebalap senior bisa ikut balap da menyalurkan hobi. Semoga di tiap seri Sumatera Cup Prix ada,” kata Mawan Dragon.

Salut buat para pebalap senior yang balap di Sumatera Cup Prix 2018 seri 2