Mario Suryo Aji tampil kompetitif di FIM CEV 2021 putaran 3 pada FIM Moto3 Junior World Championship (JWC) di Barcelona Catalunya. Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) ini menorehkan prestasi mengkilap.
Pada sesi kualifikasi (QP) menjadi tercepat. Pole position berhak didapat Mario.
Mario torehkan sejarah sebagai pebalap pertama Indonesia yang raih pole position diajang balap FIM CEV. Saat race Mario juga memberi persaingan ketat dengan berada di barisan depan.
Sayang insiden yang merugikan menimpa Mario. Di race 1 lap terakhir Mario yang memimpin di depan kurang beberapa tikungan tersenggol pebalap lain yang menyebabkan Mario harus turun posisi hingga finish ke 6.
Demikian juga di race ke 2 pada lap pertengahan disaat berjuang untuk maju ke depan guna memimpin balap, Mario tertabrak motor rider yang terjatuh hingga keluar lintasan dan tidak bisa melanjutkan balap.
Atas yang dialami Mario ini Rizky Christianto petinggi Astra Honda Racing Team (AHRT) dan juga Manager Motorsport Astra Honda Motor (AHM) mengungkapkan. “Sangat disesalkan insiden itu bisa terjadi, bahkan di race pertama. Rider yang bersenggolan dengan Mario sampai diberi hukuman, artinya dia melakukan kesalahan yang merugikan rider lainnya (dalam hal ini Mario). Memang dalam balapan semua hal bisa terjadi sampai bendera finish dikibarkan. Harapan saya Mario bisa berproses, mengambil pelajaran juga dari hal ini, bisa semakin matang dan makin kompetitif termasuk mengahadapi semua posibility yang mungkin terjadi di saat balapan, ” katanya.
Perjuangan keras dan penampilan apik yang telah diberikan Mario ini mendapat apresiasi Rizky Kristanto.
“Harapan semua rider adalah join ke kejuaraan balap motor di tingkat tertinggi yaitu MotoGP. Dan itu butuh penjenjangan dan butuh kesiapan (matang). Untuk sekarang ini kita masih fokus untuk mempersiapkan Mario sebaik mungkin, sesiap mungkin baik skill, fisik, mental, dan attitude, ” kata Rizki.
Foto : Astra Honda Racing Team