Jehadiran pebalap wildcard di ARRC Mandalika kelas AP250 sangat diperhitungkan. Pasalnya pebalap wildcard ini jadi kuda hitam balap AP250 di sirkuit Mandalika.
Rider wildcard mampu memberi persaingan yang ketat. Bahkan di race 1 pada Sabtu (27/7) tampil sebagai juara.
Reynaldo C Ratukore pebalap Yamaha Yamalube RRS juara race 1 balap di ARRC sebagai pebalap wildcard. “Balap ARRC di Mandalika ini sebagai wildcard dan berusaha maksimal untuk bersaing. Race 1 ini bisa juara dan race 2 besok semoga bisa mengulang sukses ini, ” kata Rey Ratukore.
Ditambahkan Rey. “Persiapan saya untuk balap sekarang diantaranya sebelum race ini balapan di sini. Minggu lalu balapan Yamaha Sunday Race dan dua minggu sebelumnya Mandalika Racing SSerie, ” kata Rey Ratukore yang sudah usia 36 tahun ini.
Pebalap wildcard lainnya ada Chandra Hermawan. Pebalap asal Lumajang Jatim ini mendapat wildcard dari Yamaha Racing Indonesia di ARRC Mandalika karena potensi dan raihan prestasi pada musim 2023 lalu menjadi juara nasional novice (OP2) Kejurnas OnePrix.
Di race AP250 ARRC Mandalika, Chandra Hermawan masuk 5 besar. Saat sesi kualifikasi, Chandra Hermawan posisi ke dua tercepat.
Ada lagi Galang Hendra Pratama yang balap wildcard bersama Yamaha BAF Yamalube Akai Jaya MBKW2 Racing.
Galang yang saat ini balap WSSP300, kehadirannya di AP250 ARRC Mandalika sangat diperhitungkan dan mampu menbah ketat persaingan.
Kehadiran pebalap wildcard di AP250 ARRC Mandalika yang beri persaingan seru ini diungkap M Faerozi pebalap Yamaha Racing Indonesia.
foto : ARRC