Berbagai persiapan dilakukan untuk mensukseskan ajang balap dunia MotoGP Indonesia tahun ini. Diantara persiapan yang dilakukan penyiapan petugas marshal.
Pada Selasa (6/6) pelatihan sekaligus seleksi pada ratusan pemuda dari Lombok Tengah dan NTB untuk menjadi Marshal dilakukan.
Masa pandemi membuat pelatihan Marshal nanti akan dilaksanakan secara bertahap. Pelatihan dilakukan beberapa kali dengan jumlah peserta yang dibatasi.
“Setelah sirkuit Mandalika selesai dibangun aka nada pelatihan kembali,” kata Dyan Dilato selaku Head Operation Sporting Mandalika International Street Circuit.
Marshal di balapan mendukung dan memperlancar pebalap dalam berkompetisi di sirkuit. Bertugas mengawal keselamatan pebalap yang bisa berupa membantu para pembalap jika terjadi tabrakan, kecelakaan atau masalah di trek balapan.
Ada flag marshal mengawal jalannya balap dilintasan balap melalui bendera. Kemudian course marshal bertugas menjaga lintasan agar selalu dalam keadaan layak untuk lomba dan membantu apabila ada motor pembalap yang mengalami gangguan. Juga ada paddock marshal, pit marshal dan lap scores.
Salah satu peserta pelatihan sekaligus seleksi Marshal MotoGP Mandalika yaitu Budi Darma mengungkapkan. “Saya menyambut dengan semangat optimis progress dari persiapan event MotoGP di Mandalika Lombok, dari program screening calon petugas Marshal ini, menjadikan momen euforia MotoGP semakin terdengar jelas. Saya pribadi disini sebagai calon peserta yang memang mendaftarkan diri yang kiranya bisa menjadi bagian dari mensukseskan event MotoGP di Mandalika nanti. Banyak para netizen di media sosial yang mengkritik tentang perekrutan petugas Marshal ini terkesan tertutup. Kemungkinan mereka tidak mengikuti secara menyeluruh dan tidak memiliki antusias untuk mencari informasi terkait pendaftaran menjadi petugas Marshal. Saya pribadi mendapatkan ajakan dari rekan saya yang berdomisili di Lombok tengah, dimana menurut dia infonya didapat dari anggota Ikatan motor Indonesia wilayah Lombok tengah,” kata pria yang hobi balap maupun jago safety riding ini.
Lebih lanjut Budi menambahkan. “Semoga saja saya diterima dan bisa memiliki andil untuk mensukseskan event MotoGP yang akan digelar di Mandalika sirkuit, sebagai momen bangkitnya pariwisata NTB khususnya dan mengharumkan citra bangsa Indonesia umumnya,” harapan Budi Darma.
foto : dok Budi Darma