Mario Suryo Aji mengikuti race Moto3 GP India di Buddh International Circuit hingga finish. Pebalap Honda Team Asia (HTA) ini start dari grid ke 24 dan menyelesaikan balap di urutan ke 18.
Tak mudah Mario menjalani balapan sepanjang 16 lap. “Balap yang sulit,” ucap Mario.
Memulai balap dari gris belakang jelas kurang menguntungkan. Mario yang start dari grid 24 meski berjuang lebih keras untuk bisa maju dan bersaing di depan.
Namun di awal lap Mario malah melorot posisinya. Pebalap asal Magetan Jatim ini berada di urutan ke 26 atau nomor 3 dari belakang.
Saat balap kurang 9 lap Mario naik dua tingkat ke posisi ke-22. Beberapa insiden yang terjadi pada pebalap lain seperti Furusato terjatuh, insiden Scott Ogden dan Tatsuki Suzuki, membuat Mario naik posisi.
Akhirnya Mario finish di urutan ke 18 dari 21 pebalap yangberhasil finish.
“Aku terus mendorong meski cuaca panas, tapi pada awalnya, seorang pebalap terjatuh di depanku, dan menghindari benturan dengannya, aku kehilangan grup,” ucapnya.
Lebih lanjut Mario menambahkan. “Rasio gigi yang panjang pada akhirnya tidak berfungsi. Saya kesulitan dengan akselerasinya.,” kata Mario.
Sementara itu Hiroshi Aoyama Manager Honda Team Asia mengungkapkan. “Mario, dia menjalani balapan yang rumit, bertarung dengan banyak pembalap, namun dia tidak pernah menyerah. Dia mencoba, dan kami menghargai upayanya dan semua staf,” ujarnya.
foto : HTA