Keseruan Drift-show Dan Taxi-drift Di Sirkuit Mandalika Pada Mandalika Festival Of Speed (MFoS)

Acara yang cukup menyita perhatian ditampilkan MGPA selaku pengelola Sirkuit Mandalika dan promotor ajang Mandiri Festival Of Speed (MFoS) pada Minggu (13/10).  Beberapa drifter dari Mataram, Bali, Bandung dan Jakarta diundang untuk memperkenalkan Mandalika Circuit dan melakukan drift-show, serta taxi-drift membawa penonton yang hadir menyaksikan ajang Mandalika Festival Of Speed (MFoS).

“Kita ingin memperkenalkan Pertamina Mandalika International Circuit kepada para pelaku kegiatan motorsport, salah satunya adalah pelaku drifting. Banyak drifter yang tidak mengetahui bahwa Sirkuit Mandalika dapat dipergunakan untuk kegiatan drifting. Mereka berfikir sirkuit balap ini hanya untuk balap saja. Dengan kehadiran para drifter yang mencoba langsung, pasti mereka akan menceritakan keseruan drifting di Sirkuit Mandalika,” ucap Priandhi Satria selaku Direktur Utama MGPA.

Dijelaskan lebih lanjut. “Ajang Drifting di Mandalika Festival Of Speed (MFoS) merupakan percobaan bagi kami di MGPA untuk mempelajarin kemungkinan menggelar ajang drifting, dan juga meminta masukkan dari para drifter yang hadir mencoba. Kedepannya, bisa saja MGPA membuat ajang kejuaraan drifting,” papar Priandhi.

Di Pertamina Mandalika International Circuit banyak area yang dapat dipakai untuk drifting. “Banyak tikungan yang bisa dimanfaatkan untuk ajang drifting. Bisa di tikungan 15 sampai 17, juga bisa di tikungan 1 sampai 5. Kita sedang pelajari berbagai kemungkinan. Ini juga memberikan pengalaman bagi penonton yang beruntung bisa turut serta sebagai penumpang di kendaraan tersebut. Ada yang turun mobil gemeteran karena rasa senang bercampur takut, banyak juga yang rasa senang bercampur adrenalin. Semua penumpang sangat senang,” tambah Priandhi Satria.

Denny Pribadi selaku Manager Motorsport menjelaskan “Para Drifter sangat senang hadir di Mandalika Sirkuit dan mencoba melakukan drifting di tikungan 16. Awalnya cukup susah karena tikungan ini merupakan tikungan kecepatan tinggi, para drifter beberapa kali melintir atau out di tikungan karena belum terbiasa. Namun, setelah mencoba beberapa kali, mereka mulai terbiasa dan malah senang dan bertambah kencang dan mencoba berkali-kali,” terangnya.

Pujian pada Pertamina Mandalika International Circuit pun disampaikan. “Aspalnya sangat bagus, sehingga ban kendaraannya awet walaupun rodanya berputar cepat mengeluarkan banyak asap ban,” kata Denny.

Drifting di Mandalika Festival Of Speed (MFoS) merupakan percobaan bagi MGPA untuk mempelajari kemungkjnan melakukan ajang drifting.

“Ajang Drifting di Mandalika Festival Of Speed (MFoS) merupakan percobaan bagi kami di MGPA untuk mempelajarin kemungkinan melakukan ajang drifting, dan juga meminta masukkan dari para drifter yang hadir mencoba. Kedepannya, bisa saja MGPA membuat ajang kejuaraan drifting. Banyak tikungan yang bisa dimanfaatkan untuk ajang drifting. Bisa di tikungan 15 sampai 17, juga bisa di tikungan 1 sampai 5. Kita sedang pelajari berbagai kemungkinan,” terang Priandhi Satria.

Penonton drifting tak luput dari perhatian MGPA. “Ini juga memberikan pengalaman bagi penonton yang beruntung bisa turut serta sebagai penumpang di kendaraan tersebut. Ada yang turun mobil gemeteran karena rasa senang bercampur takut, banyak juga yang rasa senang bercampur adrenalin. Semua penumpang sangat senang”, tambah Priandhi Satria.

Hadirnya drifting di MFoS mendapat sambutan baik. Diantaranya Firman Sopyan, drifter asal Mataram yang menggunakan kendaraan BMW E36 dengan mesin 2800cc serta salah satu penggagas komunitas drifting di NTB.

“Seru sekali !!!, Ajang drift-show ini sangat menarik bagi kami penggemar drifting di NTB. Kegiatan ini membuat kami tertantang untuk bisa mengikuti kemampuan drifter dari kuar NTB. Saya sendiri awalnya merasa kesulitan baik dari tehnik dan kemampuan saya pribadi maupun kemampuan kendaraan. Tapi itu tidak membuat saya menyerah, justru saya semakin tertantang untuk bisa lebih baik lagi”.

Aldy Bosar, drifter asal Jakarta yabg hadir dengan kendaraan Nissan Fair Lad dengan mesin 2JZ, ikut angkat bicara.

“Memasuki tikungan T-16 ini sangat kencang sekali, saya belum pernah memasuki tikungan dengan kecepatan sekencang ini. Awalnya ragu dan beberapa kali melintir, namun setelah mendapatkan tricknga, saya merasakan sensasi yang sangat seru bisa melakukan drifting yang kencang dan cukup panjang. Saya juga menyempatkan diri membawa penumpang untuk memberikan mereka kesempatan merasakan duduk didalam kendaraan drifitng.dengan kecepatan tinggi. Semoga MGPA akan mengadakan acara ini dari waktu ke waktu, terimakasih MGPA, pengalamanan yang sangat seru,” ujarnya.

Hadir pada acara drifting ;

– Aldy Bosar, Jakarta dengan kendaraan Nissan Fair Lady mesin 2JZ

– David Aprilyan, Denpasar dengan kendaraan Nissan Cefiro mesin RB25

– Reindy Riupassa, Jakarta dengan kendaraan BMW E36 mesin 3000

– Rofbell Sahroni, Jakarta dengan kendaraan BMW E36 mesisn 3000

– Firman Sopyan, Mataram dengan kendaraan BMW E36 mesin 2800

– Viktal Farid F, Mataram dengan kendaraan BMW E36 mesin 2500

“Selain menjalankan ajang MFoS, kami di MGPA juga selalu berusaha untuk menciptakan dan menyuguhkan berbagai keseruan, tontonan yang menarik di Pertamina Mandalika International Circuit, Mandalika, Lombok, NTB. Semoga berbagai ajang yang dilangsungkan dapat memberikan dampak positif bagi semua oihak yang terlibat”, tutup Priandhi Satria

foto ; MGPA/ Priandhi Satria

Rate this post