INDOREKOR Situs Event Otomotif
Related Articles
Proving Ground Gajah Tunggal di Karawang hari ini Kamis 14 November 2019 tidak seperti biasanya. Sebab PT. Gajah Tunggal Tbk produsen ban IRC meluncurkan dua produk ban baru sekaligus yaitu Ecotrax dan IRC RMC830 disini.
Ban Ecotrax diperuntukan pemakaian harian. Ban anyar IRC ini mengandung compound khusus yang lebih tahan terhadap peningkatan suhu panas ketika motor melaju cepat dalam kurun waktu yang panjang.
Ecotrax diproduksi dengan 6 ukuran ban tubeless yang diperuntukan bagi motor skutik dan underbone ; 70/90-14, 80/90-14, 90/90-14, 70/90-17, 80/90-17 dan 90/90-17.
Leonard Gozali, Head of Marketing Division PT. Gajah Tunggal Tbk mengungkapkan bahwa ban IRC Ecotrax merupakan ban yang didesain sesuai dengan kebutuhan, karakteristik, dan kondisi jalan yang ada di Indonesia. Ban ini memiliki teknologi terkini yang mampu mengurangi beban kerja mesin.
“IRC Ecotrax dibuat dengan tipe tubeless sesuai dengan kebutuhan masyarakat terhadap ban motor saat ini. Berdasarkan hasil riset yang kami lakukan, IRC Ecotrax memiliki daya gulir yang lebih rendah sehingga dapat mengurangi beban kerja mesin dan berimbas pada penggunakan bahan bakar yang lebih efisien,” kata Leonard Gozali, Head of Marketing Division PT. Gajah Tunggal Tbk.
Ban IRC RMC830 ini diperuntukan untuk balap namun juga bisa digunakan sebagai ban harian. IRC RMC830 diperkenalkan pertama pada Yamaha Endurance Festival beberapa waktu lalu.
Kualitas dari ban ini memang sudah dibuktikan dengan berhasilnya pembalap Rey Ratukore memperoleh podium pertama saat prototype ban ini pertama kali digunakan.
IRC RMC83O diimpor langsung dari Jepang dengan menggunakan teknologi ban radial terbaru. Dalam peluncuran pertamanya, IRC Radial RMC830 mengeluarkan 2 ukuran 110/70 R17 dan 140/70 R17.
“IRC RMC83O ini dirilis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap ban motor balap radial dengan kualitas tinggi yang dapat digunakan tidak hanya bisa digunakan di lintasan balap namun juga memiliki endurance yang baik untuk dipakai harian,” ujar Leonard.
