Mulai hari Jumat hingga Minggu 11-13 April 2025 Moto2 GP Qatar di Lusail International Circuit akan berlangsung. Putaran 4 MotoGP 2025 ini membawa optimisme yang tinggi bagi Mario Suryo Aji pebalap Idemitsu Honda Team Asia yang turun di kelas Moto2.
“Akhir pekan lainnya di Qatar. Saya telah mengatur ulang pikiran saya. Ini adalah tantangan baru, dan saya tidak ingin terbawa oleh hasil akhir pekan lalu. Saya akan menggunakan penampilan itu murni sebagai motivasi, dorongan untuk keyakinan diri saya bahwa saya bisa melakukannya,” kata Mario Suryo Aji
Bagi Mario Suryo Aji yang merupakan satu-satunya pebalap Indonesia di balap Moto2 2025 GP Qatar memberikan tantangan baginya. “Akhir pekan ini akan menghadirkan tantangan yang berbeda, terutama panas, tata letak trek, dan manajemen ban. Saya ingin belajar sebanyak mungkin. Namun, dengan pengalaman yang saya peroleh di sini tahun lalu, saya yakin kami dapat meraih hasil akhir pekan yang hebat lagi,” ujar pebalap asal Magetan ini.
Ditambahkannya. “Tujuannya adalah terus maju dan belajar. Qatar memiliki tata letak yang sangat berbeda, dengan berbagai kecepatan,yang sangat saya sukai. Saya tetap fokus dan termotivasi, terutama mengingat perasaan positif yang saya dapatkan di sesi basah di Amerika. Kami bermaksud untuk membawa momentum itu ke putaran ini,” paparnya.
Balap Moto2 di GP Qatar tentu tak mudah. Kompetisi yang ketat bakal terjadi..
“Semua orang akan cepat, terutama dengan lebih banyak pengalaman kali ini. Tetapi saya akan mencoba untuk memperkecil jarak dan tetap sedekat mungkin dengan yang terdepan. Kuncinya adalah fokus pada diri saya sendiri, pada gaya berkendara saya, dan pada pekerjaan yang kami lakukan sebagai sebuah tim.,” terangnya.
Mario bertekad tampil kompetitif. “Saya tidak memberi tekanan pada diri saya sendiri, tetapi saya yakin saya dapat bersaing akhir pekan ini. Saya sangat bersemangat untuk memulai dan melihat bagaimana akhir pekan ini berlangsung,” ucapnya.
Sementara itu Hiroshi Aoyama Team Manager Idemitsu Honda Team Asia mengatakan. “Qatar selalu menjadi grand prix yang berbeda yang diadakan pada waktu yang berbeda dari biasanya, dan jadwalnya juga cukup tidak biasa, dengan sesi dan balapan itu sendiri berlangsung jauh di malam hari dibandingkan dengan putaran lainnya. Itu menambah lapisan kompleksitas ekstra dalam hal pengaturan dan adaptasi pembalap, tetapi Mario dan Yuki bugar dan siap. Mereka mengenal sirkuit dengan,” terangnya.
Pada balap Moto2 seri sebelumnya di Amerika, Mario sukses menorehkan Sejarah dalam karrnya balap di Moto2. Mario mampu finish diposisi 9 dengan meraih 7 poin.
foto : Idemitsu Honda Team Asia