Balap Moto2 GP Indonesia di Pertamina Mandalika International Circuit tak mudah dijalani Mario Suryo Aji (29/9). Meski balap di kandang, Mario tak berhasil meraih poin
Mario finish di posisi 19 balapan Moto2 di GP Indonesia. Tapi hasil akhir berada di posisi 18.
Ini terjadi karena pebalap finish ke 7 Izan Guevara terkena diskualifikasi atas pelanggaran aturan teknis. Otomatis posisi Mario Suryo Aji naik ke urutan 18.
Dari awal Mario harus ekstra dalam balapan. Mengawali balap dari posisi yang kurang menguntungkan karena start dari grid ke 24.
Pertarungan yang ketat harus dijalani Mario sepanjang balap. Mario akhirnya finish ke 19.
“Balapan hari ini penuh tantangan, dan gaya berkendara saya tidak sesuai dengan standar saya yang biasa. Ini bukan hasil yang saya harapkan, karena kami mengincar poin,” terang Mario Suryo Aji.
Dijelaskan. “Start yang buruk membuat balapan semakin sulit, dan saya agak kecewa dengan hasilnya. Meski begitu, saya belajar banyak dari pengalaman ini, dan saya ingin menerapkan pelajaran ini di balapan berikutnya, ” ujar pebalap asal Magetan ini.
Atas yang diraih di Moto2 GP Indonesia ini Mario pun meminta maaf. “Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya kepada keluarga, tim, dan semua penggemar di Mandalika atas dukungan mereka yang tak henti-hentinya. Saya minta maaf kami tidak mencapai hasil yang kami inginkan, tetapi kami akan terus belajar dan meningkatkan kemampuan, ” kata Mario
Hiroshi Aoyama tim manager Honda Team Asia menjelaskan. “Mario Aji berjuang keras di antara 20 pembalap teratas, dan akhirnya finis di posisi ke-19. Meskipun catatan waktu putarannya menunjukkan potensi untuk hasil yang lebih baik, kami sedikit kecewa karena ia tidak mengamankan poin di Grand Prix kandangnya. Menjelang Grand Prix Jepang, kami berharap ia akan menunjukkan kemajuan dan peningkatan lebih lanjut, ” paparnya.