Sepanjang latihan hingga warm up lap Moto2 GP Aragon (16-18/10), Andi Farid Izdihar dibelakang rekan satu tim di Honda Team Asia yaitu Somkiat Chantra dari Thailand. Tapi pas penentuan yaitu balapan, Andi Gilang lebih unggul.
Start dari grid 27 tak mengendorkan pebalap yang biasa disapa Andi Gilang untuk bertarung. Dengan semangat tinggi pebalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) mengawali balap.
Selepas start jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) angkatan pertama ini langsung merengsek ke depan dan usahanya berhasil dengan lap 2 langsung naik 2 tingkat ke urutan 25. Lalu naik kembali diperingkat 24.
Kompetisi balap moto2 yng ketat, membuat Andi GIlang harus turun kembali 1 tingkat di posisi 25 pada lap ke 4 dan mundur ke urutan 26 di lap ke 9 dan 10.
Masuk lap ke 14, pebalap bernomor start #27 ini berhasil mendahului Somkiat Chantra yang ada di depannya. Posisi Andi Gilang di urutan 24.
Andi Gilang terus mencoba memperkecil jarak dengan di depannya dan menyalipnya hingga lap ke 20 naik di poisi 22 hingga finish di depan Somkiat Chantra yang ada di urutan 23.
“Lap awal seorang pembalap jatuh di tikungan kedua, tepat di tengah grup, dan saya kehilangan kontak dengan grup karena berusaha menghindarnya. Tapi, selangkah demi selangkah, saya berusaha mempertahankan ritme terbaik saya. Akhirnya bisa menyelesaikan balap,” kata Andi Gilang.
Hiroshi Aoyama – Manajer Tim Honda Team Asia mengungkapkan. “Balapan yang berat dan sulit bagi pembalap kami. Kecepatan Andi mendekati waktu putaran terbaiknya, dan kemudian kami melihat usahanya untuk melakukan yang terbaik,” ucapnya.
foto : Honda Team Asia