AP250 di Asia Road Racing Championship peluang pebalap Indonesia juara umum sangat besar. Hal ini karena 3 besar standing poin sementara kelas AP250 ARRC ditempati pebalap Indonesia.
Kompetisi kelas AP250 di putaran akhir atau ke 6 ARRC 2024 di Chang International Circuit di Buriram Thailand (7-8/12) akan menarik. Persaingan 3 pebalap berbakat tanah air ini akan sengit karena selisih poin yang mepet.
Ada Herjun Atna Firdaus pebalap Astra Honda Racing Team pemimpin klasemen sementara dengan 132 poin. Disusul Muhammad Kiandra Ramadhipa atau akrab disapa MK Ramadhipa dari Astra Honda Racing Team (AHRT) dengan 122 poin dan Muhammad Faerozi Toreqotullah dari YAMAHA Racing Indonesia (YRI) dengan 120 poin.
Jelang final ARRC 2024 tiga pebalap ini angkat bicara seperti dikutip di ARRC. “Saya yakin kami dapat bekerja sebagai tim untuk menahan para pesaing. Tim kami selalu siap dan mereka semua ingin kami mencapai puncak. Ini pasti akan menjadi ronde yang kompetitif di Chang – dari awal hingga akhir terutama di tikungan terakhir tempat drama berlangsung. Saya suka sirkuitnya dan saya memiliki momen spesial di sana ketika saya memenangkan Thailand Talent Cup pada tahun 2018. Jadi, saya cukup percaya diri, menurut saya! Namun tentu saja, semua orang menginginkan bagian terbaik dari kue itu, tetapi saya lebih menginginkannya dan saya hampir mencapainya. Ronde berikutnya, saya akan mengikuti formasi pebalap Astra Honda dan berusaha sekuat tenaga untuk meraih kemenangan. Saya ingin melaju ke level berikutnya. Tubuh saya sudah terlalu besar untuk AP250!” kata Herjun Atna Firdaus
Sementara itu MK Ramadhipa mengatakan. “ “Kami pasti akan berjuang dengan cara dan kapasitas kami sendiri dengan tujuan yang sama – untuk menang! Tantangan saya saat ini adalah keterbatasan RPM dan saya berusaha sebaik mungkin untuk mengoptimalkan potensi mesin untuk hasil yang maksimal. Sirkuit Chang cukup sulit bagi mesin kami, tetapi yang saya sukai adalah lintasan lurus yang panjang di sektor 1 dan 2. Ada juga tikungan kecepatan rendah yang membutuhkan lebih banyak akselerasi yang bisa menjadi tantangan bagi kami. Tujuan kami tentu saja untuk menjadi juara, tetapi sekali lagi, ada banyak dari kami yang memiliki peluang dan yang terpenting adalah menyerang selagi masih ada peluang. Saya akan terus berada di momen ini dan melakukan yang terbaik.” ucapnya
M Faerozi yang berada diurutan ke 3 hanya beda 2 poin dari urutan 2 mengatakan. ““Kemenangan pertama di Chang mengubah perspektif saya terhadap keseluruhan musim. Kemenangan itu memberi saya cukup semangat juang untuk naik podium di putaran berikutnya. Tidak hanya itu, balapan dengan mesin Yamaha YZF-R3 untuk tahun pertama telah memberi saya banyak keuntungan dan saya cukup yakin bahwa saya akan dapat memberikan pertarungan yang bagus di akhir musim. Saya suka sirkuit Chang tetapi saya juga yakin bahwa semua pembalap lain juga memiliki keuntungan mereka sendiri di sana. Jadi, kita lihat saja nanti. Secara keseluruhan, musim ini merupakan musim yang hebat bagi saya. Ini adalah paket lengkap – mesin yang hebat, pengalaman, dan kerja sama tim. Hal ini juga memberi saya dorongan yang dibutuhkan untuk tampil lebih baik dan berjuang untuk podium. Tantangan utamanya tentu saja kemungkinan untuk menjadi juara yang juga berarti harus bangkit dan tidak main-main lagi. Tujuan saya hanya satu – menjadi Juara Asia AP250!” ujarnya.
foto : ARRC