Hasil bagus ditunjukkan Mario Suryo Aji pada FIM Moto3 Junior World Championship 2020. Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) ini berada di posisi 16 standing akhir pebalap di FIM Moto3 Junior World Championship 2020 dari total 31 pebalap.
Rider asal Magetan Jawa Timur ini mengkoleksi sebanyak 23 poin di FIM Moto3 Junior World Championship 2020.
Ini merupakan pencapaian yang sangat baik. Sebab Mario Suryo Aji tidak mengikuti semua seri atau race di FIM Moto3 Junior World Championship 2020 yang ada 8 seri.
Mario hanya ikut balapan sampai race di 4 putaran akhir. Di Motorland Aragon 1 dan 2 serta di Valencia 1 dan 2.
Pada balap di Jerez turun namun hanya sampai kualifikasi atau QP1, tidak sampai race.
Putaran awal FIM Moto3 Junior World Championship 2020 di Estoril (7-7 Juli 2020) dan (12-13 Juli 2020) Mario Suryo Aji tidak turun. Baru pada putaran ke 3 di sirkuit Jerez Spanyol (29 Agustus 2020) pebalap bernomor start #34 di FIM Moto3 Junior World Championship 2020 turun.
Laga perdana di FIM Moto3 Junior World Championship 2020 tidak bisa diselesaikan hingga race oleh Mario. Pebalap yang punya sapaan Super Mario ini terhenti di kualifikasi 1 atau QP1 karena jatuh dan menyebabkan tulang metacarpal ke-3, ke-4, dan ke-5 tangan kirinya patah. Mario harus istirahat hingga tidak bisa ikut di putaran selanjutnya di Jerez (30 Agustus 2020).
Pada putaran ke 5 di sirkuit Motorland Aragon (3 Oktober 2020) menjadi race pertama pebalap jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) ini. Mario bisa finish ke 22 dari start posisi 26.
Di putaran ke 6 di sirkuit Motorland Aragon 4 Oktober 2020, pada race pagi atau pertama Mario kurang beruntung. Pebalap AHRT ini tidak finish karena motornya tertabrak pebalap lain di tikungan 1 hingga tidak dapat melanjutkan balapan.
Pada balapan kedua, Mario bangkit dengan finis di posisi ke-12 setelah memulai balapan dari posisi ke-26. Mario raih poin pertamanya di FIM Moto3 Junior World Championship 2020 dengan 4 poin.
Mauk putaran terakhir di irkuit Ricardo Tormo di Valencia, Mario sukses dengan membawa banyak poin. Pada race hari Sabtu finish ke 6 dengan mendapat 10 poin. Pada balap Minggu pagi atau balap pertama Mario finish ke 7 dengan mendapat 9 poin.
Race terkhir di FIM Moto3 Junior World Championship 2020 Mario tampil ngotot dengan start dari grid 12 bisa maju smapai urutan 5. Sayang kurang 4 lap, Mario mengalami lowside hingga membuatnya keluar lintasan dan tidak bisa melanjutkan balap.
“Ini merupakan akhir pekan terbaik saya di FIM CEV. Setiap hari kami mencatat kemajuan, baik untuk set-up motor maupun gaya balap saya. Pada balapan pertama hari ini, saya finis di urutan ketujuh setelah tertinggal dari grup terdepan. Namun, saya senang dengan hasil tersebut. Pada balapan terakhir, saya sangat percaya diri, baik dengan motor maupun diri saya. Saya melakukan start dengan baik dan mengikuti grup terdepan. Namun, satu pebalap menyenggol saya di tikungan 1 dan saya terdorong hingga posisi ke-12. Setelah itu, saya berhasil kembali mengejar grup terdepan, dan ketika berada di posisi ke-5, saya terlalu keras mengerem dan akhirnya terjatuh. Ini adalah kesalahan saya, tetapi saya senang dengan kemajuan yang kami dapatkan selama akhir pekan ini. Semoga tahun depan saya bisa membalap lebih baik dan dalam kondisi fisik prima.” ujar Mario.
Posisi 16 di klasemen akhir FIM Moto3 Junior World Championship 2020 juga kemajuan dari Mario. Mengingat pada 2019 pertama turun di Moto3 Mario berada di posisi 18 dari 31 pebalap.
Selamat atas prestasi Mario.
foto : AHRT