Junior Mini Prix (JIPI) 2018 mengutamakan pembinaan para pebalap usia dini, anak-anak dan rider pemula. Maka itu sesi di tiap seri yang diadakan lengkap. Balap dimulai dari latihan (free practice), kualifikasi (QTT) hingga balap (race).
Di tiap seri Junior Mini Prix (JIPI) 2018 pada tiap kelas yang berlomba diberi waktu untuk latihan. Pebalap bisa berlatih terlebih dulu sebelum kualifikasi diadakan. Pebalap dan tim sangat butuh latihan.
“Latihan di balap sangat penting dan wajib. Latihan menjadi kesempatan bagi para pebalap untuk mengenal sirkuit supaya bisa lancar dan maksimal di QTT dan balap,” Kata Hendri Novianto selaku Race Director Junior Mini Prix (JIPI) 2018.
Bagi mekanik dan tim, latihan bisa dimanfaatkan untuk mengumpulkan data dan mencoba beberapa setting motor. Ketika QTT hingga balap setting terbaik dapat diberikan ke pebalap.
Pada Junior Mini Prix (JIPI) 2018 durasi latihan untuk tiap seri sama. “Kami memberi waktu latihan 10 menit. Durasi 10 menit ini ideal menurut kami karena jika terlalu sedikit maupun lama malah tidak maksimal mengingat di kelas utama adalah para pebalap anak-anak yang mana waktunya harus pas,” papar Hendri Novianto.
Waktu latihan terlalu sedikit pebalap ini tidak bisa maksimal berlatih. Namun jika terlalu lama juga akan menguras fisik pebalap usia belia yang jadi peserta. Pada saat QTT bisa kurang maksimal nantinya.
Junior Mini Prix (JIPI) sangat serius di pembinaan pebalap anak usia dini dan anak-anak sampai pada free practice waktunya sangat diperhatikan. Tidak asal latihan.