Race Moto2 GP Qatar pada Minggu (13/4) tak mudah dijalani Mario Suryo Aji. Sebab Mario harus berjuang lebih keras.
Selain harus berkompetisi ketat dengan pebalap lain di race Moto2 GP Qatar di Lusail International Circuit di Qatar pada Minggu (13/4), Mario juga harus berjuang menahan sakit saat balap.
Mario Suryo Aji memulai balap dari posisi ke-17 di grid. Pebalap Idemitsu Honda Team Asia ini diizinkan untuk balapan setelah pemeriksaan medis akibat insiden kecelakaan yang dialami di Q2.
Meskipun masih merasakan nyeri di kaki dan punggung karena crash yang dialami di hari Sabtu pada Q2, Mario tak menyerah. Pebalap asal Magetan Jatim ini menunjukkan tekad kuat untuk bertarung.
Usaha keras Mario di balap pun menuai hasil dengan berhasil sampai finish di posisi ke 23 walau nyeri kaki dan punggung.
“Ini jelas bukan balapan yang ideal. Saya merasakan ketidaknyamanan di kaki dan punggung saya, dan segalanya benar-benar berubah setelah kecelakaan pada hari Sabtu. Meski begitu, saya bangga bisa menyelesaikan balapan. Itu tidak mudah,” kata Mario Suryo Aji.
Dijelaskannya. “Tentu saja, saya tidak puas dengan hasilnya, tetapi saya harus menerimanya mengingat situasinya. Yang penting sekarang adalah menjaga motivasi tetap tinggi dan fokus untuk kembali lebih kuat di Jerez, terutama dalam kondisi fisik yang lebih baik, yang saya tahu akan membantu saya tampil lebih baik. Setup motor akhir pekan ini sangat bagus, dan tim melakukan pekerjaan yang luar biasa. Meskipun hari ini tidak berjalan sesuai keinginan kami, kami akan mengambil sisi positifnya dan terus maju. Terima kasih sekali lagi kepada tim—saya tidak akan bisa melakukannya tanpa mereka. Saya yakin kami akan bangkit lebih kuat di putaran berikutnya,” ucap pebalap bernomor start #64 ini.
Hiroshi Aoyama manajer tim Idemitsu Honda Team Asia mengatakan. “Itu adalah hari yang sangat sulit bagi kami di Moto2. Setelah kecelakaan besar Mario kemarin, ia mengalami cedera pada kaki kanannya. Itu bukan situasi yang ideal, tetapi ia lulus pemeriksaan medis pagi ini dan dinyatakan layak untuk balapan. Sayangnya, kondisinya tidak cukup baik untuk memungkinkannya tampil di level biasanya, dan ia finis di P23,” katanya.
Dengan hasil balap tanpa poin, Mario sampai seri 4 ini mengkoleksi 8 poin dan berada di perangkat 20 dari 29 pebalap standing pebalap sementara Moto2.
foto : Idemitsu Honda Team Asia, MotoGP