INDOREKOR

Balap liar sangat dihindari Binx Racing. “Balap liar sangat bahaya dan merugikan,” buka Yuli Kurniawan dari Binx Racing.

Ketika kabar Satlantas Tangsel Drag Bike Competition pada Sabtu-Minggu 27-28 Januari 2018 di lapangan Sunbrust BSD City di ketahui,  Yuli Kurniawan senang. “Gembira mendengar ada balap drag bike Satlantas Tangsel Drag Bike Competition. Balap ini bisa jadi wadah untuk menyalurkan hobi balap drag bike saya sekaligus kepada mereka yang hobi balap motor. Menghindarkan dari balap liar. Karena selain bisa membahayakan bagi pembalapnya, juga membahayakan bagi pengendara lain disekitarnya. Balap liar banyak ruginya,” kata Yuli Kurniawan.

Kegembiraan Yuli Kurniawan tidak sebatas senang. Pria ramah ini segera menindaklanjuti dengan mendaftarkan Binx Racing ke Satlantas Tangsel Drag Bike Competition lewat REKOR.

“Daftar lewat REKOR mudah dan simpel. Cukup pakai handphone sudah daftar balapan Satlantas Tangsel Drag Bike Competition,” papar Yuli Kurniawan.

Binx Racing mendaftarkan beberapa pebalapnya ikut Satlantas Tangsel Drag Bike Competition. Ada 6 kelas yang diikuti dengan 5 pebalap.

Rider Binx Racing antara lain Ryan Iang, Osenk Tanxian, Winna Amalia, Reza Pratama, M. Apai. Turun di kelas Braket 9 Open (ikut 3 pebalap), Minigp up 40kg (1 pebalap), Matic 130cc Pelajar (1 pebalap), Matic 150cc Open (1 pebalap).

“Satlantas Tangsel Drag Bike Competition bagus. Kelasnya ada banyak sehingga bisa mewadahi banyak penyuka drag bike. Seperti ada  ada kelas pelajar yang untuk pebalap berstatus pelajar. Ada lagi kelas  braket, istilahnya mengetes insting para pembalap dalam hal ketepatan waktu dan bukan untuk mencari waktu tercepat.  Untuk kelas MiniGP untukmewadahi pecinta balap miniGP yang sekarang mulai banyakpenggemarnya,” papar Yuli.

Pengobi drag bike, yuk ikut Satlantas Tangsel Drag Bike Competition dengan daftar di REKOR.