Race Moto3 GP San Marino di sirkuit Misano World Circuit Marco Simonceli (10/9) menjadi salah satu balap yang berat bagi Mario Suryo Aji. Pebalap Honda Team Asia ini harus puas finish di urutan ke 2 dari belakang atau finish ke 26.
“Akhir pekan itu adalah salah satu yang terberat dalam karier saya,” kata Mario Suryo Aji.
Padahal Mario yang start dari grid 26 sudah berjuang dengan maksimal. Tapi Mario harus puas finish urutan 26.
“Saya sudah berjuang sejak latihan pertama. Perasaan selama balapan adalah yang terbaik di akhir pekan. Saya melakukan yang terbaik, tetapi itu tidak cukup untuk mengejar kelompok depan,” jelas Mario.
Lebih jauh Mario menerangkan. “Memulai balap dari belakang pastinya tidak membantu. Kami sekarang pindah ke India, sirkuit yang belum pernah kami lalui sebelumnya. Ini bisa menjadi peluang bagus bagi saya,” ucapnya.
Honda Team Asia pun mengungkapkan penyebab Mario finish belakang. “Mario Aji berjuang keras untuk mendapatkan hasil yang baik, namun posisi start dan kurangnya feeling dengan motor membuatnya finis jauh di belakang,” tulis Honda Team Asia pada realesenya setelah race.
Hiroshi Aoyama manajer Honda Team Asia menjelaskan. “Kami mencoba memberinya set-up yang bagus, tapi akhirnya dia kesulitan dan finis P26,” tuturnya.
foto : HTA