Bulan Ramadhan Ngabuburit biasa dilakukan untuk mengisi waktu berbuka puasa. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengajak Komunitas Roda-4 Mataram Ngabuburit dan Ngabubudrift di Sirkuit Mandalika.
Antusias peserta besar. Tercatat kurang lebih 30 mobil Roda-4 dan kurang lebih 100 orang peserta.
Acara ini dimulai dengan kegiatan belajar drifting di belakang paddock Sirkuit Mandalika, yang dipandu langsung oleh manager Motorsport MGPA Denny Pribadi untuk menampilkan kemampuan mengemudi para peserta. Setelah itu, para peserta diajak keliling Sirkuit dan berfoto di Tikungan-10, kemudian semua peserta berkumpul di pit-lane untuk berbuka puasa bersama.
Donny Mahardjono VP Motorsport MGPA mengucapan terimakasih atas kedatangan dan partisipasi teman-teman komunitas drifting Mataram. “Semoga berkah ramadhan dalam aktifitas Ngabuburit dan Ngabubudrift akan semakin mempererat silaturahmi antara MGPA dgn teman-teman komunitas,” kata Donny.
Denny Pribadi selaku manager Motorsport MGPA mengatakan, “Acara Nagububurit dan Ngabubudrift diikuti oleh komunitas roda-4 Mataram, yaitu sebanyak kurang lebih 30 mobil dan kurang lebih 135 orang peserta yang sudah berjalan dengan sukses. Acara dimulai dari jam 16.00 Wita, dengan melakukan sesi drifting terlebih dahulu, kemudian peserta mencoba taxi ride, lalu konvoi menuju Tikungan-10 untuk foto bersama dan kemudian kembali ke pit-lane untuk berbuka puasa bersama,” terangnya
Dijelaskannya. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengakrabkan komunitas yang ada di Mataram, supaya komunitas yang satu dan komunitas yang lain guyub ketika misalnya sesuatu terjadi di jalan meraka bisa saling tolong menolong, bisa mengenal satu sama lain, supaya semuanya akrab satu sama lain. Harapan saya semoga semua komunitas mobil di Mataram bersatu dan Sirkuit Mandalika menyatukan semua komunitas tersebut.” ucapnya.
Dyo dari Komunitas LC Towing Mataram, mengucapkan “Alhamdulillah pada penghujung acara ngabuburit dan ngabubudrift kali ini, banyak dihadiri oleh penggiat otomotif dan penggemar drifting di Pulau Lombok. Semoga kedepannya acara seperti ini lebih sering lagi dilakukan di Sirkuit Mandalika demi kemajuan otomotif di Pulau Lombok dan tentunya Sirkuit Mandalika” paparnya
Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA selaku pengelola Pertamina Mandalika International Circuit mengatakan, “kami atas nama MGPA, mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran teman-teman dari berbagai komunitas otomotif Kota Mataram baik, komunitas roda-2 maupun roda-4 dan juga para pendamping ataupun sekedar penggemar umum.”kata Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA.
Lebih lanjut, Priandhi menjelaskan, “Acara hari ini dengan tema NGABUBUDRIFT bertujuan untuk memperkuat silahturahmi MGPA selaku pengelola Pertamina Mandalika International Circuit dengan penggemar otomotif dan juga pelaku kegiatan motorsport”. urainya
Para pelaku drifting disediakan area di paddock belakang untuk melakukan aksi drifting dipandu oleh Manager Motorsport MGPA, Sdr. Denny Pribadi. Pada kegiatan drifting ini, tim MGPA mempersilahkan penonton umum seperti peserta lampaq atau jalan sore di sirkuit untuk turut mencoba duduk di kendaraan drifting sebagai penumpang (taxi drift) untuk merasakan sensasi turut serta drifting sebagai penumpang.
Menjelang buka puasa tim MGPA akan mengajak seluruh komunitas untuk mengendarai mobilnya masuk ke dalam sirkuit menuju T-10 dan akan berhenti untuk berfoto bersama. Setelah selesai berfoto, acara dilanjutkan ke paddock area, dimana atas permintaan komunitas untuk berbuka puasa di pit-lane dengan alas tikar.
MGPA sudah menyediakan meja, kursi beserta hidamgan berbuka puasa, namun keinginan komunitas adalah berbuka puasa sambil duduk lesehan di lantai. Para peserta sudah membawa alas seperti tikar, karpet untuk keperluan ini.
“Berbagai kegiatan ini, pasti akan membuat Sirkuit Mandalika lebih banyak dikunjungi oleh pembalap, peserta, wisatawan lokal dan international. Kehadiran penggemar otomotif, serta melalui pemberitaan di berbagai media lokal dan media asing pasti akan lebih memperkenalkan Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia di dunia, dengan harapan tingkat kedatangan turis lokal dan asing semakin meningkat. Ini sesuai dengan arahan dari induk holding kami yaitu Injourney Holding, sebagai holding dibawah Kementrian BUMN di sektor pariwisata dan pendukungnya, yang terus memperkokoh perannya dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
Mandalika Circuit bukan milik MGPA, namun milik Indonesia. Ini harus terus menerus kita besarkan dengan baik, benar dan glorifikasi demi Indonesia. Mari kita semua berbuat maksimal untuk membesarkan Indonesia melalui berbagai kegiatan di Mandalika Circuit”, tutup Priandhi Satria.
foto : MGPA