Alrasyid Indo Racing akan digelar Sabtu-Minggu 30-31 Juli 2022 di Sentul International Karting Circuit (SIKC). Balap pembinaan rider anak-anak ini mendapat respon baik dari para orang tua pebalap.
“Hadirnya balap Alrasyid Indo Racing ini bagus untuk membantu penjenjangan dari MiniGP ke MiniSport lalu berlanjut ke BigSport,” kata Arie Octane ayah dari pebalap belia Arkana Octane yang akan ikut di Alrasyid Indo Racing.
Ismail Gani papa dari pebalap Giovanni atau akrab disapa Supergio yang Minggu lalu podium di SIC Ohvale Junior Championship seri 3 di Malaysia ikut angkat bicara. “Sangat bagus dengan adanya event AIR Indo Racing ini untuk pembibitan pebalap anak-anak Indonesia. Giovanni akan ikut di balap ini,” ucapnya.
Hal yang sama juga diungkap Nino ayah pebalap Kenzie Akbar Da Nino atau akrab di sapa Abang Ijack yang siap balap hari Sabtu dan Minggu nanti denga AP10. “Alrasyid Indo Racing sangat bagus. Di Eropa dan Malaysia, mereka membuat kelas usia 8-10 tahun sebagai kelas persiapan pembibitan. Sebelum masuk yang FIM World MiniGP usia 10-14 tahun. Jadi begitu masuk FIM World MiniGP sudah matang dan siap berkompetisi,” ucap pria yang menjadi anggota DPRD kabupaten Muara Enim ini.
Balap Alrasyid Indo Racing yang mana pebalap daftar dengan pendaftaran Rp 10 juta dan bersama 1 kru. Mulai motor balap AP10 untuk free practice, kualifikasi dan balap beserta 1 set ban kering, oli mesin, bahan bakar, paddock, konsumsi hari Sabtu dan Minggu serta minuman di paddock disiapkan penyelenggara.
“Dengan sistem seperti ini bisa membantu. Karena semua keperluan sudah disiapkan penyelenggara. Mungkin alangkah baiknya ke depan untuk biaya bisa diminimalisir lagi agar ke depan untuk peserta bisa tambah banyak lagi,” usul Arie Octane.
Ismail Gani juga menambahkan. “Sistem balap Alrasyid Indo Racing seperti kita ikut balap di seri SIC Ohvale Malaysia. Semua sudah disediakan sama panitia. Tinggal foksu ke pebalap untuk gas saja, tidak usah pikir yang lain,” kata Ismail Gani.
Nino menambahkan. “Dengan motor dan semua kelengkapan disediakan, kompetisinya akan merata. Skill anak yang dilihat. Buka motor lebih kencang, anak jadi juara,” tutupnya.