Bambang Soesatyo alias Bamsoet secara aklamasi terpilih sebagai ketua Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) periode 2020 – 2024. Selanjutnya Bamsoet memilih para menterinya alias pengurus yang akan membantunya menjalankan kepengurusan.
Salah satu pengurus yang krusial adalah Sekretaris Jendral alias Sekjen. Infonya Bamsoet menunjuk Ahmad Sahroni untuk menyusun kabinetnya.
Penunjukkan Ahmad Sahroni sebagai ketua formatur oleh Bamsoet, tak lepas dari kedekatan secara profesional dan pribadi.
Ini untuk kesuksesan organisasi otomotif Nusantara bisa ‘Gas Pol’ ke puncak prestasi. Ahmad Sahroni sangat tau apa yang dimau dan diperlu oleh Bamsoet.
Bamsoet dan Ahmad Sahroni adalah dua orang penting di jajaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI). Bisa dipastikan, mereka dekat pemegang kekuasan dan penentu keputusan di Republik ini.
Kabar terpercaya dari seorang dedengkot otomotif nasional yang sudah malang-melintang di organisasi IMI, ia melihat dua hal itu sebagai modal untuk mendobrak pintu yang membuka jalan dunia otomotif nasional ke ajang internasional.
Menurut Mister balap motor, yang juga pebisnis di dunia otomotif itu, dua poin ini akan membuka mata para pemimpin dan masyarakat Indonesia, bahwa kemajuan otomotif juga mengangkat prestasi bangsa. Terlebih bila dikaitkan rencana Indonesia akan menggelar MotoGP, di Mandalika.
Sekedar info, ‘orang dalam lingkar otomotif’ yang jadi sumber inipun dikabarkan sudah dihubungi PP IMI 1 untuk menduduki jabatan penting. Tidak aneh bahwa Ahmad Sahroni ditunjuk sebagai ketua penyusunan kabinet PP IMI 2020 – 2024 pimpinan Bamsoet.
Kembali ke Ahmad Sahroni. Profilnya sangat pas dapat kepercayaan menyusun kabinet Bamsoet. Sebagai orang kepercayaan Bamsoet, tentu ia juga dipercaya memilih para pembantu PP IMI 1.
Ahmad Sahroni pun tak asing dengan organisasi otomotif nasional ini. Beliau sudah 2 periode berada di ke pengurusan PP IMI yang membidangi pariwisata. Pastinya, itu modal AS mencari orang-oprang yang pantas mengisi jabatan di tubuh PP IMI. Bukan orang yang sekadar pansos alias panjat sosial dengan bergelayut di tubuh IMI.
Sebagai Wakil Ketua Fraksi di Komisi 3 DPR RI yang membidangi masalah hukum, kedekatan Ahmad Sahroni dengan dunia otomotif secara pribadi pun seperti sudah mandarah daging. Ahmad Sahroni hobi bermotor besar, juga mengenal dunia mobil mewah dengan koleksinya. Ia adalah adalah ketua organisasi mobil sport Indonesia.
Dengan posisinya itu, Ahmad Sahroni menentukan syarat untuk calon pengurus PP IMI. Utamanya, mereka harus mempunyai kompetensi, integritas dan bisa bekerja sama dengan pimpinan. Tentu ini penting untuk menyetarakan visi dan mencapai misi PP IMI selama 4 tahun ke depan.
Tunggu saja, siapa yang layak mengurus dunia otomotif lewat PP IMI.
Foto : ist