Ducati Desmosedici GP21 Pengembangan Di Aerodinamika Dan Sasis

Saat launching tim Ducati untuk balap MotoGP 2021 secara daring dari Bologna Italia (9/2), motor yang dipakai turun yaitu Ducati Desmosedici GP21 ikut diperkenalkan bersama pebalapnya Jack Miller dan Francesco Bagnaia.

Ducati Desmosedici GP21 didominasi warna merah dengan logo maupun tulisan para sponsor menempel.

Masa pandemi dan regulasi engine freeze atau pembatasan modifikasi mesin membuat Ducati mengembangkan Desmosedici GP21 ke bagian lain.

“Situasinya sangat sulit karena kami tidak bisa melakukan tes seperti biasa. Cara kerja juga sangat berbeda dengan tahun biasa. Misalnya, Anda tidak bisa mengadakan rapat biasa dengan teknisi. Memang jauh lebih sulit untuk mengembangkan sesuatu. Tapi kami bisa memperkenalkan beberapa hal baru dari tes Qatar dan seterusnya. Saya berharap itu dapat membantu kami memiliki motor yang lebih baik,” buka Gigi Dall’Igna direktur balap Ducati.

Pengembangan Desmosedici GP21 di sasis dan aerodinamika. “Beberapa komponen motor mengalami pembekuan, seperti mesin Jadi kami bisa sedikit memperbaiki sasis dan aerodinamika, ” terang Dall’Igna.

Lebih lanjut Daligna menjelaskan. “Motor 2021 adalah evolusi tahun 2020. Tentu, itu bukan evolusi besar karena kami harus menggunakan mesin 2020. Akibatnya, tidak banyak pengembangan lebih lanjut di sisi sasis. Karena pengembangan mesin berhenti dan mesin merupakan aspek penting dalam hal ini. Sangat sulit untuk melakukan perubahan besar pada sasis tanpa menyentuh mesin. Tapi apa yang bisa kami lakukan, menurut saya, sudah cukup untuk membuat kemajuan dan meningkatkan performa motor secara keseluruhan. ” yakinnya.

Spesifikasi Ducati Desmosedici GP21
Mesin: Pendingin cairan, 90° V4, 4-tak, Desmodromic DOHC, empat katup per silinder
Kapasitas: 1.000 cc
Tenaga maksimal: Lebih dari 250hp
Kecepatan maksimal (Top speed): Lebih dari 350 km/jam (218 mph)
Transmisi: Ducati seamless. Sistem penggerak akhir rantai
Karburasi: Indirect electronic injection, empat throttle bodies dengan injektor di atas-bawah katup model kupu-kupu. Throttles dioperasikan dengan sistem Ride by Wire ganda
Bahan bakar: Shell Racing V-Power
Pelumas: Shell Advance Ultra 4
Knalpor: Akrapovic
Rantai: D.I.D
Rangka: Aluminium alloy twin-spar
Suspensi depan: Ohlins model garpu (fork) dengan tabung luar karbon
Suspensi belakang: Ohlins dengan preload dan damping yang bisa disetel
Elektronik: Marelli ECU yang diprogram Dorna Unified Software
Ban: Michelin 17 inci, depan dan belakang
Rem: Brembo, Berat kosong:157 kg

Foto : Ducati Corse

Rate this post

Check Also

Final FIM JuniorGP™ World Championship 2024, Kesempatan Fadillah Arbi Aditama Raih Hasil Optimal

Final FIM JuniorGP™ World Championship 2024 akan dimulai Senin hingga Rabu (35-27/11) di Circuito do …