Event balap IRC Sumatera Cup Prix 2018 sangat perhatian pada budaya daerah atau lokal. Buktinya pada seri 4 di sirkuit Sport Center Bangkinang kabupaten Kampar Riau pada 1-2 Desember 2018.
Budaya daerah ditampilkan di balap bergengsi di pulau Sumatera ini. Melalui beberapa bagian budaya lokal tampil.
Pertama pada saat pembukaan IRC Sumatera Cup Prix 2018 seri 4. Pasumbahan tari tradisional melayu mengisi opening seremoni.
Suasana pembukaan balap IRC Sumatera Cup Prix 2018 seri 4 makin berkesan dan memikat dengan hadirnya tarian daerah ini.
Kedua pada umbrella girls IRC Sumatera Cup Prix 2018 seri 4. Penampilan para gadis payung beda dari balap-balap biasanya.
Para umbrella girls memakai pakaian adat melayu. Penampilan para umbrella girls ini jadi perhatian tersendiri.
Penampilan tarian daerah dan umbrella girls yang memakai busana adat ini tak lepas dari tujuan mulia penyelenggara IRC Sumatera Cup Prix 2018. Tujuannya untuk melestarikan budaya Indonesia. Dengan memberi warna berbeda dari event lainnya. Ada tarian daerah dan umbrella yang pakai baju adat. Mengenalkan juga ke para generasi muda kekayaan budaya dan pakaian adat yang ada,” kata Arissandro selaku penyelenggara.
Mantul alias mantab betul.